Perjalanan Terakhir

Setiap insan
pasti merasa
saat perpisahan terakhir...
Itulah antara bait bait lagu dendangan Asri Rabbani...
amat menyusuk jiwaku...sebagai insan mahu atau tidak kita pasti melalui dan merasainya...
Ya Allah...
sempena Ramadhan yang berkat ini..
limpahkan RahmatMu
muga aku dapat melaluinya
dengan tenang
dan semudah-mudah kematian..
aku harapkan rahmatMu Ya Allah

Mendamba KasihMu

Ramadan yang baru menjengahkan wajahnya...mengubat rindu di kalbu ini...setelah sekian lama kau kami rindu...kini rasa terubat segalanya...buana ini luas serasa...segar dan damai.

Ramadhan membawa seribu rahmat...mendatangkan beribu pintu kebajikan...khas buat kami mengumpul bekalan untuk kembali mengadapMu Ya Allah..

Buat kesekian kalinya aku bersyukur dengan kunjungan ini...ku harapkan ia kembali menjengah diriku..agar dapat ku kumpulkan bekalan sebanyak mungkin....Aku hambamu yang lemah...setiap waktu ku dambakan kasihMu...hanya Engkau yang maha mengetahui gerak hatiku...Kau yang berhak mentaqdirkan sesuatu yang terbaik buat aku..Ya Allah..ku dambakan kasihMu..tiap saat dan waktu

Salam Ramadhan....ketibaannya amat dirindukan oleh hamba yang soleh...kedatangannya amat dinantikan lantaran pahala ibadah yang berlipat ganda.

Ramadhan hadirmu mengingatkan aku tentang makin hampirnya aku untuk kembali kepadaNya....kedatanganmu...memberi isyarat tentang bertambahnya usiaku....

Ya Allah...

andai ini Ramadhan yang terakhir

buat diriku yang kerdil ini

andai inilah peluang terakhirku..

berilah aku peluang..

mendekatkan diri padamu...

agar aku mendapat

rahmah...

maghfirah...

dan pembebasan dari nerakaMu....

Sesungguhnya aku tak layak

untuk syurgaMu...

namun tak upaya

menanggung azabMu...

ampuni aku Ya Allah....

muga sinar Ramadhan kali ini

memberi seribu makna

bahagia buatku...

JIKA INI YANG TERAKHIR

jika ini yang terakhir

Ya Allah, seandainya Ramadhan ini adalah yg terakhir buatku maka jadikanlah ia Ramadhan yg paling indah dan bermakna buatku..amin

yA aLLAH....izinkan aku menjejaki langkah kekasihMu

dalam ibadah...

dalam pergaulan...

dan dalam menjalani hidup ini

seluruhnya...

Before you Speak . . LISTEN
Before you Write . . THINK
Before you Hurt . . FEEL
Before you Hate . . LOVE
Before you Quit . . TRY
Before you Die . . LIVE

Aku milikmu Ya Allah...

Aku diuji...aku pasrah dengan taqdirmu....aku tetap menentang habis-habisan......Adik...jangan buat tuduhan begitu...siapa kita yang mampu menolak taqdir....Aku tak rela diuji begini...namun apa daya...kita di bawah kekuasaanNya..Dia Maha tahu...Dia mengujiku begini...dah tentu DIA tahu kemampuanku....

Jangan ambil tindakan melulu dik......setiap janji pasti dikotakan...kak akan tentang jin itu sampailah kita menang dik....

kita punya hasrat....

kita punya cita-cita....

kita punya keinginan....

lantaran kita adalahmanusia

punya hati punya perasaan...

Kita bebas melakar hidup

mewarnanya dengan warna-warna indah...

namun tak semua

jadi nyata seperti kehendak kita.....

Kuasa di tanganNya....Jangan gundah

seribu himahdi sebalik segalanya...

kasih sayang kita

jua miliknya....

Bagaimana Akhirnya

Adik ...maafkan kakakmu ini .aku tahu hari ini hatimu terguris lagi...kakakmu ini memang jahat....Maaf dik hukum Allah menetapkan segalanya...hukum Allah menetapkan agar kakakmu ini diuji sebegini...mungkin untuk 30 tahun...atau entahlah dik..hanya DIA yang Maha Tahu.

Adik kak amat menyayangimu....kak tak mampu nak berpisah denganmu walau sesaat..namun kak punya tanggungawab...kak pasrah dik..biar apapun situasi yang kak lalui kak tetap tunaikan tanggungjawab kak....

Hari ini adik melahirkan kebencian buat kak...tak apa dik...kak terima segalanya...biar kak membawa diri...biar kak ubati hati yang luka...biar kak menjeruk rasa sendiri....kak tahu kian hari...kian bertambah usia kak dan kian hampirlah kak kembali padaNYA...DIA maha tahu dik......mungkin dulu....apa yang kita lalui adalah sejarah...dan mungkin tak akan berulang lagi....

Kita terima taqdirnya...biar hati terluka dalam ingatan tetap abadi selamanya dik......biar jasad dikandung tanah.......Biar kak menganyam duka ini sendirian...pasrah pada ketentuan TUHAN...